Saat ini Gubernur DKI Jakarta membuat warga Jakarta menjadi heboh setelah tersebarnya berita mengenai pembangunan yang dikhususkan untuk melakukan hubungan seksual.
Rencana Ahok ini mulai muncul ketika Polda Metro Jaya menangkap beberapa pasangan yang menginap di hotel tanpa memiiki bukti bahwa sudah menikah, alias masih anak dibawah umur.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa dirinya sudah tidak sanggup hidup karena ad ada banyak sekali penduduk yang setelah di data di beberapa hotel didapati belum resmi menikah. Mereka melakukan tindakan prostitusi hingga akhirnya mereka berhasil ditangkap pihak keamanan.
“Ini juga akan kami lakukan penelitian soal idenya dari Pak Gubernur, adalah tower yang mana dilegalkan (prostitusi) di situ untuk urusan-urusan itu,” ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, seperti dilansir Merdeka.com.
Pemprov DKI Jakarta akan melakukan audiensi terhadap permasalahan masyarakat, sosial, ekonomi.
Wali Kota pusat mengatakan, mengatakan bahwa PSK yang tinggal di sana akan mendapatkan sertifikat sehingga bisa menunjukannya ke petugas keamanan.
“Kalau biasa ada 1 apartemen yang memang berizin profesi itu (PSK). Dia dikasih sertifikat gitu. Sertifikat seperti di Filipina. Jadi kalau dia memang profesinya itu. Dia punya sertifikat. Saya praktik begini karena saya punya sertifikat,” tutur Saefullah.
