CALIFORNIA - Program jahat atau malware bisa saja ter-install tanpa diketahui pengguna PC. Malware ini bisa mengutak-atik setting-an browser PC dan merusak software peramban atau membiarkan hacker mengakses PC pengguna.
Dilansir Slashgear, Rabu (5/2/2014), Google telah mengungkap tombol pengaturan Reset browser. Dengan demikian, pengguna bisa menemukan 'prompt' atau pemberitahuan apabila pengaturan browser mengalami perubahan tanpa sepengetahuan.
Pengguna dengan mudah bisa mengakses tombol Reset untuk mengembalikan ke pengaturan semula atau pilihan 'No Thanks' untuk tetap membiarkan pengaturan tersebut. Dengan Reset ini, maka pengguna bisa mencegah pengaturan yang tidak diinginkan.
Meskipun demikian, fitur Reset ini bisa menghapus tema, ekstensi dan aplikasi yang telah diinstal pada browser. Akan tetapi, pengguna bisa mengaktifkan kembali secara manual melalui menu Extensions.
Google memperingatkan bahwa beberapa program pembajak berbahaya didesain untuk bisa tetap 'menyerang' setelah Reset pertama. Jika ini terjadi, pengguna disarankan untuk menuju forum bantuan Google Chrome. (ahl)
Sumber:techno.okezone.com