- Cegah Sopir Ngebut, Para Wanita Telanjang Dada Dikerahkan di Jalan
- Terekam CCTV, Burung Ini Terlihat Mengambang
- Rekor Uang Panai Termahal, Mahar Gadis Desa di Bone Lebih Rp1 Miliar
- Inilah Fungsi Misterius 2 Lubang Tambahan di Sepatu Converse
- Fobia Toilet, Remaja ini Mati karena 8 Minggu Tidak BAB
- 6 Momen Vulgar Selebriti di Atas Catwalk
- Wanita ini bisa Menjilat Matanya Sendiri dengan Lidahnya
- Penyanyi Cantik ini Ngaku Pernah Terima Order Kencan Singkat Dengan Pejabat
- Nyanyi Cuma Pakai Bra, Marshanda Dikritik
- Bocah Ini Diselundupkan Bapaknya di Dalam Koper Ke Spanyol
- Wanita ini Sebarkan Video Hubungan Seks dengan Ular, Kuda dan Anjing
- Payudara Pamela dan Ovi Duo Serigala Akan Diasuransikan Rp 4 M
Saturday, 18 April 2015
Boneka Seks Rp 32 Juta Ini Laris Manis Untuk Gantikan Istri
Sebuah perusahaan boneka Seks di China sepertinya kebanjiran Order pria pria yang ingin membeli boneka Seks bernama 156, boneka Seks ini dijual dengan cukup mahal yakni Rp 32 Juta, walaupun begitu mahal tetap saja banyak pria yang membelinya.
Boneka Seks ini dijual dengan harga yang cukup mahal karena bahan yang digunakan bukan bahannkaret biasa, bahan karet yang digunakan hampir serupa Seperti kulit manusia, sehingga pria yang m nggunakan boneka ini serasa bercinta dengan wanita sesungguhnya.
Kaum pria di Tiongkok pun merasa boneka ini adalah solusi dari jauhnya mereka dengan keluarga.
“Jujur saja, saya gampang saja mengeluarkan uang untuk menyewa PSK. Tapi, saya tentu tidak bisa berselingkuh dari istri saya,” kata Liu, seorang karyawan pabrik mobil di Tiongkok, yang membeli boneka 156 ini.
Liu mengaku rela membayar mahal ‘156’, meski harganya setara gajinya sebulan, karena merasa inilah boneka seks terbaik dan paling realistis yang ada di pasaran.
“Saya tidak mungkin bermain dengan boneka seks tiup murahan di pasaran. Tapi, sebagai seorang teknisi dan desainer, saya tidak bisa memungkiri bahwa boneka ini memang masih kurang dari detail wanita yang sebenarnya,” kata Liu.
“Satu alasan mengapa kita bermain seks dengan boneka, karena mereka menurut saja dengan maunya kita,” kata Li.
Bisnis alat seks di Tiongkok diketahui semakin berkembang pesat, dengan nilai transaksi business to business diperkirakan mencapai Rp 200 miliar.
Di Tiongkok, alat pemuas shaywat laris, karena di sana menjadi sebuah kebiasaan umum, ketika lelaki bekerja di kota selama hari kerja, dan baru pulang ke rumah bertemu anak dan istri ketika akhir pekan. Seperti dilansir oleh palingseru.com