Duangjay Samaksamam memilki tangan terbesar di dunia
Dengan kondisinya seperti itu bergerak saja dapat membuatnya kesakitan, bahkan tugas – tugas paling sederhana seperti menyisir rambut bisa menjadi sangat sulit baginya.
“Kedua tangan saya sangat berat bahkan saya hampir tidak bisa menyisir rambut atau untuk memberi shamphoo rambut saya, sangat sulit.”. Paparnya.
“Berpakaian saja sangat sulit dan menyakitkan”. Tambahnya lagi.
“Beberapa dokter mengatakan satu – satunya cara adalah dengan mengamputasi tangan saya jika ingin bisa berjalan dengan normal.
“”Tetapi Saya tidak menginginkan hal itu.”
Nyonya Samaksamam dari Provinsi Surin Thailand tersebut dibesarkan di sebuah desa terpencil dimana tidak ada ahli medis untuk membantunya.
Malu dengan kondisi tangannya yang membesar tersebut, ia menghabiskan waktu 20 tahun hidup pertamanya sebagai seorang petapa (penyendiri) sebab ia tidak bisa keluar dengan kondisi seperti itu di depan umum.
Hal itu berarti dia tidak pernah sekolah dan bahkan belum pernah menikah.
Dia akhirnya terpaksa keluar dari persembunyiaannya pada usia 20 tahun untuk membantu kedua orang tuanya yang sudah lansia, yang tidak lagi bisa bekerja, dengan mengambil alih Toko kelontong yang di miliki orang tuanya tersebut.
Kondisi penyakit langka tersebut membuat kedua tangannya menjadi bengkak dan membesar
"Ïbuku mengatakan bahwa Saya sudah seperti ini sejak lahir.
Ia berkata : “Saya menjadi takut untuk keluar atau pergi ke sekolah, sehingga Saya belum pernah belajar untuk membaca.”.
Sayangnya, operasi hanya membuat kondisinya bertambah buruk.
Nyonya Samaksamam, yang kini tinggal bersama kakak dan keponakannya, mengatakan : “”Selama operasi mereka tidak memindah atau mengangkat jaringan apapun, hanya membukanya, membuka lenganku untuk memeriksanya.
“Mereka mengatakan itu bukan penyakit buruk, hanya lemak tebal yang berada disana, tetapi mereka tidak melakukan operasi apapun karena takut akan merusak saraf.
“Setelah 5 bulan selanjutnya pergelangan tangan mulai menjadi sakit. Aku merasa sangat kesakitan dan tidak bisa tidur.
“Jika aku memegang sesuatu apapun akan langsung terjatuh karena tanganku tidak bisa merasakan benda tersebut.
Dua operasi selanjutnya, dia ditinggalkan dengan kondisi lumpuh.
Bahkan tugas - tugas yang sangat sederhana sekalipun menjadi sangat suli bagi Nyonya Samaksamam
“Dokter membuang sekitar 700 gram lemak dan darah dari tangan saya namun selang beberapa bulan sudah tumbuh kemabali.”
Bebeapa bulan kemudian, kebingungan Nyonya Samaksamam akan kodisinya akhirnya didiagnosa oleh seorang dokter dari Universitas Kiatsato di Jepang.
Akhirnya setelah dilakukan beberapa Proses scan MRI ditemukan bahwa dia menderita penyakit Macrodystrophia Lipomastosa, sebuah penyakit yang menyebabkan penimbunan lemak yang di distribusikan ke seluruh lengan tangannya.
Dokter bedah plastic Dr Eiju Uchinuma mengatakan : “Kasus seperti ini sangat jarang sekali.
Kedua lengannya bengak dan membesar
“Diagnosis saya adalah dia pertama dan satu – satunya orang di dunia yang mengidap Macrodystrophia Lipomastosa dari bahu ke jari pada kedua tangannya.
“Penyebab penyakit tersebut belum diketahui sehingga tidak dapat disembuhkan.”
Sumber: alatseo.com
.jpg)
