Meski sudah terkenal, bukan berarti paypai luput dari kesalahan.
VIVAnews - Meski sudah terkenal dengan sebagai layanan pembayaran online di seluruh dunia, paypai bisa saja melakukan kekonyolan. Layanan pembayaran itu melakukan kesalahan piutang ke salah seorang eksekutif PR asal Pennsylvania, Chris Reynolds.
Tak tanggung, paypai mengirimkan uang dengan jumlah fantastis, US$92 quadrillion atau setara Rp920 juta triliun.
Dilansir Huffingtonpost, Kamis 18 Juli 2013, ceritanya, akhir beberapa saat lalu Reynolds sedang mengecek laporan bulanan paypai via email. Ia terpana saat melihat jumlah uang, US$92.233.720.368.547.800 masuk secara misterius ke akunnya.
Sayangnya uang sangat besar itu hanya mampir dalam sekejap saja.
"Saya meragukan dan keraguan saya divalidasi dalam dua menit," ujarnya kepada LA Times. Setelah itu, duit dalam akunnya kembali ke US$0.
Pihak paypai kemudian mengakui telah salah mengkreditkan uang ke akun Reynolds itu.
Untuk menebus kesalahan, paypai menawari Reynolds sumbangan amal dari sebagian uang yang mampir singkat itu. Namun belum diketahui berapa yang akan disumbangkan.
Sedangkan juru bicara paypai, menurut Times, tidak menjelaskan bagaimana bisa terjadi transaksi itu. Perusahaan, kata jubir itu, akan menyelidiki transaksi singkat itu.
"Ini jelas kesalahan dan kami menghargai Reynolds memahami kejadian ini," kata paypai dalam sebuah pernyataan.
Reynolds mengatakan seandainya uang itu tetap jadi miliknya, ia akan menginvestasikan uang itu. "Saya orang yang sangat bertanggungjawab. Saya akan membayar paypai dan membeli tim bisbol profesional Pennsylvania, Philadelphia Phillies," ujarnya. (eh)
Sumber:teknologi.news.viva.co.id