Dimulai dari tahun 1983-1993 DARPA telah menghabiskan lebih dari $1 miliar dolar untuk program yang mereka sebut "Strategic Computing", tujuan dari proyek ini adalah untuk mendorong batasan dalam dunia teknologi (komputer), selain itu mereka akan memanfaatkan teknologi untuk sebuah kecerdasan buatan, dan juga robotika. Singkatnya mereka akan menciptakan Skynet .
Sama seperti sebuah program Ronald Reagan Star Wars, ide di balik Strategic Computing di nilai terlalu maju pada zaman nya. Namun dengan kesungguhan dan kemajuan manusia yang kita saksikan saat ini dimana hal-hal mengenai teknologi robotic telah beredar luas.
Niat DARPA untuk menciptakan Skynet telah muncul sejak tahun 1983 yang di sampaikan kepada anggota kongres pada bulan oktober 1983 dimana dalam dokumen tersebut berisi laporan mengenai misi Strategic Komputing Inititive (SCI).
Visi SCI ini pertama sekali di peloporkan oleh Robert Kahn, direktur teknik informasi (IPTO) di DARPA.Kahn sebenarnya bukan lah orang pertama yang mempopulerkan sistem SCI akan tetapi ia merupakan orang pertama yang "merealisasikan" nya.
Sistem yang akan di bangun ini di tujukan dalam bidang militer, bertujuan untuk menciptakan dunia dimana kendaran-kendaraan dapat dijadikan "intelijen" di seluruh dunia juga dengan teknologi ini setiap kendaraan "intelijen" mereka siap meluncurkan serangan terhadap musuh yang ada di seluruh dunia, baik itu di darat, lautan maupun udara.
Sistem yang akan di bangun juga memproses informasi berdasarkan fakta, juga di lengkapi dengan teknologi "mendegar, bertindak, dan bereaksi tanpa di perintah oleh manusia (operator)".
Pada awalnya, ide teknologi ini di sebabkan persaingan teknologi antara AS dan Jepang pada tahun 1980, orang Jepang ingin membangun sebuah generasi superkomputer sebagai dasar kemampuan kecerdasan buatan.
Jepang sangat berniat membangun teknologi "Skynet" agar mereka dapat melompati kekuatan eropa terutama Amerika Serikat dengan Silicon Valley nya. Dalam perebutan teknologi tersebutlah Amerika akhirnya juga tidak mau kalah dengan mencetuskan ide dunia Skynet yang akan di bangun oleh DARPA.
Sama seperti sebuah program Ronald Reagan Star Wars, ide di balik Strategic Computing di nilai terlalu maju pada zaman nya. Namun dengan kesungguhan dan kemajuan manusia yang kita saksikan saat ini dimana hal-hal mengenai teknologi robotic telah beredar luas.
Niat DARPA untuk menciptakan Skynet telah muncul sejak tahun 1983 yang di sampaikan kepada anggota kongres pada bulan oktober 1983 dimana dalam dokumen tersebut berisi laporan mengenai misi Strategic Komputing Inititive (SCI).
Visi SCI ini pertama sekali di peloporkan oleh Robert Kahn, direktur teknik informasi (IPTO) di DARPA.Kahn sebenarnya bukan lah orang pertama yang mempopulerkan sistem SCI akan tetapi ia merupakan orang pertama yang "merealisasikan" nya.
Sistem yang akan di bangun ini di tujukan dalam bidang militer, bertujuan untuk menciptakan dunia dimana kendaran-kendaraan dapat dijadikan "intelijen" di seluruh dunia juga dengan teknologi ini setiap kendaraan "intelijen" mereka siap meluncurkan serangan terhadap musuh yang ada di seluruh dunia, baik itu di darat, lautan maupun udara.
Sistem yang akan di bangun juga memproses informasi berdasarkan fakta, juga di lengkapi dengan teknologi "mendegar, bertindak, dan bereaksi tanpa di perintah oleh manusia (operator)".
Pada awalnya, ide teknologi ini di sebabkan persaingan teknologi antara AS dan Jepang pada tahun 1980, orang Jepang ingin membangun sebuah generasi superkomputer sebagai dasar kemampuan kecerdasan buatan.
Jepang sangat berniat membangun teknologi "Skynet" agar mereka dapat melompati kekuatan eropa terutama Amerika Serikat dengan Silicon Valley nya. Dalam perebutan teknologi tersebutlah Amerika akhirnya juga tidak mau kalah dengan mencetuskan ide dunia Skynet yang akan di bangun oleh DARPA.